Tentu tidak perlu saya katakan bahwa hati saya berduka…Namun, saya dapat memastikan, betapa sepanjang masa berkabung itu, kami sekeluarga diliputi oleh selimut cinta Tuhan yang begitu tebal! Dia menggelontorkan cinta-Nya secara bertubi-tubi. Sahabat-sahabat mulai berdatangan dengan pancaran mata yang penuh simpati, pelukan yang meneguhkan, ucapan yang menghangatkan hati… Kalau saya tidak limbung pada malam itu, tidak lain karena gebyuran gelombang cinta itu jauh lebih kuat daripada badai kepedihan. Malam itu, saya hanya ingin berlama-lama menimang tubuh mungil Amadeus Aaron sebelum kami menidurkannya di dalam peti.
Kehidupan datang dalam paket yang komplet, dengan beraneka rasa dan warna di dalamnya: manis, getir, cerah, kelam. Kilasan keindahaan dapat ditimpa oleh irisan kepedihan. Senyum dan tangis datang silih berganti tanpa pola yang terduga. Semuanya saling silang dalam bingkai kefanaan hidup.
Buku ini merangkum serangkaian renungan dan kesaksian Arie Saptaji dalam memaknai dan mensyukukri suka kehidupan tersebut, mengundang kita untuk berbisik: "It’s a really wonderful life".
Reviews
There are no reviews yet.