IMM Buku Wise Parenting – Terjemahan (Paul Wegner)

Wise Parenting – Penuntun dari Kitab Amsal

“Tujuan dari pengasuhan anak adalah membawa buah hati terkasih yang baru lahir itu dan tahap demi tahap, sepanjang dua dekade berikutnya, membentuknya menjadi seorang laki-laki atau perempuan dewasa yang penuh kasih dan bertanggung jawab. Itu pekerjaan yang tiada henti yang akan mengubah tidak saja hidup sang anak tetapi juga orang tuanya.”
-Dr. Paul Wegner

Anak-anak tidak lahir dengan pengetahuan akan segala sesuatu yang mereka perlukan untuk bertumbuh menjadi manusia dewasa dan bertanggung jawab. Hal itu harus diajari orangtua mereka. Namun terkadang, para orangtua yang sudah letih, penat, dan frustasi akan bertanya … BAGAIMANA CARANYA?

Penulis Paul Wegner membawa kabar baik bagi para orangtua: Jawabannya datap Anda temukan dalam kitab Amsal dari Perjanjian Lama. Dalam buku *Wise Parenting *ini, Anda akan menemukan:

v Penuntun yang jelas dari kitab Amsal Mengenai Disiplin terhadap anak-anak
v Meningkatkan disiplin yang progresif dengan berbagai penerapan yang praktis
v Kisah nyata dan teladan hidup yang menunjukan penerapan dari prinsip-prinsip disiplin
v Pertanyaan kajian dan latihan untuk tinjauan ulang serta refleksi

Dr. Wegner menjelaskan bahwa banyak pihak telah salah dengan mendasari pendisiplinan pada satu atau dua ayat dalam kitab Amsal yang berbicara tentang hukuman fisik. Jika memandang kitab Amsal secara menyeluruh, kita akan melihat bahwa sesungguhnya disiplin mempunyai banyak tingkatan yang progresif dan yang harus digunakan para orangtua agar berhasil mengajar dan meluruskan jalan anak-anak mereka.

Dalam buku *Wise Parenting *Anda akan menemukan bagaimana disiplin yang alkitabiah dapat menolong Anda membesarkan soaring anak yang berprilaku baik. Penulis bahkan menyatakan bahwa itulah cara disiplin yang di terapkan Allah terhadap anak-anak-Nya. Amsal 3:12 berkata, “TUHAN member ajaran kepada yang dikasihi-Nya, seperti seorang ayah kepada anak yang disyangi”. Kita mengajar anak-anak kita karna kita menga