Suatu Pengajaran Alkitabiah Praktis
“Dangkalnya kerohanian yang terjadi saat ini disebabkan dangkalnya pemahaman kita terhadap dosa. Kaum Puritan memandang Allah di dalam segenap kekudusan, keagungan, otoritas, kedaulatan, dan kuasaNya sehingga memahami betapa berdosa, cemar, dan liciknya hati manusia. Kehidupan yang kudus bukanlah relik dari zaman Puritan, melainkan aspek yang esensial dari kehidupan orang Kristen sejati sepanjang masa.” AIM – Magazine of the Evangelical Fellowship of India, Vol. 28 no. 1
John Owen (1616 – 1683) adalah theolog Reformed Puritan. Selama terjadinya Reformasi di Inggris, dia mendukung pihak parlemen di bawah pimpinan Cromwell yang Protestan, menjadi pendeta tentara dalam ekspedisi ke Irlandia dan Skotlandia, dan wakil kanselir selama lima tahun, serta berperan signifikan dalam pembentukan pemerintahan persemakmuran. Owen banyak menulis untuk melawan pandangan Arminian dan selama dua puluh tiga tahun dia diakui sebagai pemimpin kaum Nonkomformis. Selain karya theologis, dia juga menulis tafsiran – dengan tafsiran Kitab Ibrani sebagai mangum opus – dan karya-karya devosional yang sangat berharga.
Reviews
There are no reviews yet.