Ada dua kekhasan yang diperhatikan Olaf Schumann dalam buku ini. Pertama, bagaimana situasi sejarah yang mengelilingi pekabaran Injil di Asia Tenggara – baik dari pihak pembawa atau pekabar Injilnya (Bangsa-bangsa Barat) maupun penerimanya di kawasan nusantara – hingga kabar yang dibawa tersebut (Kekristenan : Protestan dan Katolik) mendapatkan “wajahnya” seperti sekarang ini.
Kedua, bagaimana reaksi dan jawaban orang-orang pribumi penerima Injil ketika memperoleh Kabar Kesukaan itu dari orang-orang Barat, yang sekaligus menjajah dan melukai harga diri mereka sebagai manusia. Penulis menelusuri situasi historis dan motivasi orang-orang Kristen pertama-tama itu. Yang kedua ini masih bisa disusul dengan yang ketiga : apa pelajaran dari sejarah panjang ini untuk masa yang akan datang ?
Reviews
There are no reviews yet.