Bagaimana relasi antara Kebenaran Kristen dengan ‘human learning’?
Filsuf Arthur F. Holmes berpegang pada proporsinya yang mengatakan bahwa segala kebenaran – dimanapun itu ditemukan – bersumber dari Allah.
Terlalu banyak orang Kristen maupun non Kristen “menceraikan” masalah rohani / sakral dengan duniawi / sekuler, serta melihat kebenaran sebagai hal yang relatif dan menolak konsep kesatuan kebenaran.
Holmes meninjau pertanyaan tentang kebenaran mulai dari perspektif historis, analisa reliabilitas daya nalar manusia, dan memberikan prinsip-prinsip yang menjadi basis untuk menilai berbagai macam kepercayaan yang lain. Penarikan kesimpulannya terfokus pada tiga area – pendidikan, seni, dan masyarakat.
“Buku ini dipaparkan dengan sangat jelas dan menarik, cakupannya luas serta penuh hikmat. Saya merekomendasikan buku ini bagi mereka yang berpikir serius tentang imannya, bahkan yang berpikir tentang bidang apapun.” – Robert C. Roberts, Western Kentucky University
Reviews
There are no reviews yet.