George Muller orang Jerman. Pada usia 25 tahun ia menetap di Bristol, Inggris. Saat itu, di seluruh Inggris banyak yatim piatu. Keadaan mereka sangat menyedihkan.
Menyaksikan itu George Muller berjuang keras mendirikan panti-panti asuhan. Dari mana uang untuk membangun panti-panti asuhan itu?
Ia tidak putus asa ! Tidak mengemis. Ia benar-benar bersandar pada doa.
Pengalamannya sungguh mendebarkan. Bayangkan ! Uang dan persediaan makanan mereka ludes. Padahal semua mereka harus makan.
Kisah George Muller adalah fakta. Dan cara mengasuh anak yatim piatu makin manusiawi.
Apa yang kita pelajari dari pengalaman George Muller itu? Banyak ! Semuanya itu akan kita nikmati saat membaca buku ini.
Reviews
There are no reviews yet.