Diangkat dari catatan-catatan pribadinya, Pendeta Steve Gaspersz menyikapi berbagai persoalan yang dijumpai dalam pengalaman hidup sehari-hari —dari “Avatar” sampai Teologi Misi ; dan Marianne Katoppo sampai Daniel Sahuleka.
Dengan gaya bahasa yang lincah menggelitik, ia mengajak kita merefleksikan pengalaman tersebut dan bersama-sama menemukan pesan bagi kita dan komunitas kita masing-masing, terutama dalam merajut kembali upaya untuk menjadi Kristen dan menjadi Indonesia. Inilah iman yang menolak didikte oleh sikap dogmatis tertentu, suatu iman yang tak pernah amin . . . . .
Reviews
There are no reviews yet.