Mengembalikan Malu Spiritual masuk kedalam diskusi kontemporer mengenai konsep emosi, terutama malu dan hormat adalah bagian integral dari konsep masyarakat Indonesia. Teologi Kristen juga mulanya berasal dari orientasi malu, yang tentunya sesuai dengan konteks masyarakat Indonesia. Namun, dalam perkembangannya, pendekatan dunia Barat yang digunakan dalam menyampaikan teologi, dan nanti dibawa oleh badan misi Indonesia, berubah dari orientasi malu menjadi orientasi salah. Karena itu, buku ini menawarkan kembali pentingnya pendekatan rasa malu sebagai norma moral dalam Kekristenan, terutama di Indonesia.
Binsar Pakpahan membangun kita untuk melek bahwa gereja dan bangsa kita ternyata sudah tidak tahu malu lagi. Kesalahan demi kesalahan terjadi, namun kita tidak merasa bersalah apalagi malu. Buku ini mengajak kita untuk tahu malu lagi. Buku malu depresif, melainkan malu spiritual. Artinya, malu dan megaku gagal di hadapan Allah lalu minta dipulihkan dan diberdayakan lagi.
~ Andar Ismail – Penulis buku-buku Seri Selamat
Reviews
There are no reviews yet.