Bagi umat Kristen, ”Roh” atau ”Roh Allah” merupakan salah satu istilah iman yang sentral, bahkan diimani sebagai Pribadi, sebagaimana diungkapkan dalam tulisan-tulisan Perjanjian Baru. Kata itu diwarisi umat Kristen Perdana dari perbendaharaan iman umat Yahudi, yang telah mereka gumuli sejak sebelum masa Pembuangan.
Oleh karena itu, melalui studinya ini, S.M. Siahaan menggali apa makna kata ruakh (roh) sebagaimana terekam dalam tulisan-tulisan Perjanjian Lama. Ia menelusuri juga apakah ada perkembangan atau pergeseran makna atas kata tersebut, terutama berkaitan dengan masa sebelum dan sesudah Pembuangan. Berkaitan dengan itu pula, Dr. Siahaan memperlihatkan bagaimana pemaknaan atas ruakh itu berdampak pada pemahaman umat Israel (umat Yahudi, bahkan kemudian juga umat Kristen) akan Tuhan Allah
Reviews
There are no reviews yet.