Buku ini memperlihatkan kisah pergumulan seorang ibu yang berupaya mengubah pertanyaan “Anakku Karunia Tuhan?” menjadi pernyataan syukur “Anakku Karunia Tuhan!”
Apa yang seharusnya menjadi hari terindah dalam hidup kami berubah menjadi seperti upacara pemakaman.
Tahun-tahun pertama merupakan saat-saat terberat. Ada rasa marah, bersalah, kecewa, sedih dan putus asa. Semua bercampur jadi jadi satu… dan sebagai ‘pemula’ dalam kehidupan macam begini, aku sering kali tak tahu harus berbuat apa untuk bisa mengatasinya.
Kini kusadari, tidak ada yang dapat menggantikanku untuk menjalani jalan yang disediakan untukku… selain diriku sendiri…. Dan hanya dalam perjalanan yang berisi kekecewaan, kesulitan dan kesedihan, aku baru bisa merasakan dan memahami arti kasih, dukungan, dan penghiburan Tuhan kepadaku…
Buku yang akan menguatkan sesama orang tua daro para difabel (anak berkebutuhan khusus), juga setiap orang yang ingin memahami pergulatan dan perjuangan hidup mereka.
Reviews
There are no reviews yet.