CALLING CHRISTIAN LEADERSHIP – GEREJA, INJIL, DAN PELAYANAN YANG ALKITABIAH
Selama perjalanannya berkeliling dunia, John Stott mendapati bahwa pola kepemimpinan Kristen pada masa kini lebih banyak dipengaruhi oleh budaya ketimbang oleh Kristus.
Dalam buku ini, ia justru menekankan yang sebaliknya. Cara pandang kita terhadap kepemimpinan harus ditentukan oleh cara kita memandang gereja. Dengan berfokus pada 1 korintus pasal 1-4, John Stott menunjukan betapa pentingnya tema kekuatan melalui kelemahan. Ia menjelaskan peran Roh Kudus dalam penyataan Allah dan meneliti empat model pelayanan Paulus yang luar biasa, yang masing-masing mengandung aspek kerendahan hati. Bertentangan dengan gaya kepemimpinan dunia yang begitu menggoda, John Stott justru menekankan gaya kepemimpinan Kristen yang harus memiliki cirri utama kelembutan dan kebaikan hati Kristus.
Buku yang dilengkapi dengan penuntun studi ini (untuk kelompok atau pribadi, yang dapat digunakan sebagai pedalaman materi lebih lanjut) cocok dimiliki oleh para gembala, calon gembala, para majelis dan panatua gereja, serta mereka-mereka yang memiliki keprihatinan dalam gereja.
John Robert Walmsley Stott adalah pemimpin kristiani dan rohaniwan Anglikn yang dikenal sebagai pengajar, penulis, serta pemimpn gerakan injil dunia.John Stott menghabiskan sebagai besar masa hidupnya melayani di gereja All Souls, Langham Place. Disana ia mulai menjadi tokoh yang berpengaruh, baik secara nasional maupun intrnasional. John Stott meninggal pada tanggal 21 Juli 2011 di College of St. Barnabas, Lingfield. Semasa hidup, ia telah menulis banyak buku, artikel, dan makalah yang telah diterbitkan dalam berbagai majalah.
Reviews
There are no reviews yet.