Gembala memiliki peran yang sangat vital dalam pertumbuhan gereja dan jemaat. Selain berperan sebagai pemelihara kehidupan jemaat, gembala juga berperan secara organisatoris sebagai pemimpin rohani. Namun, kerap kali gembala hanya dipahami sebagai pemelihara kehidupan rohani jemaat yang bertugas untuk membesuk jemaat, memberitakan firman Tuhan, dan berdoa atau hanya sebagai"seksi rohani" . Adapun peran organisatoris dan kepemimpinannya sering terabaikan.
Buku ini mencoba mengangkat peran gembala bahwa mereka adalah pemimpin rohani dan -sebagai pemimpin rohani- harus dapat menerapkan kepemimpinannya itu sebagaimana Yesus Kristus meneladankan prinsip-prinsip kepemimpinan. Dengan demikian, diharapkan penggembalaan yang dilakukannya semakin komprehensif sehingga gereja dan jemaat tidak mengalami stagnasi ketika menghadapi berbagai tekanan, baik dari dalam maupun dari luar.
Dengan penulisan yang ringkas dan bahasa yang lugas, penulis mengajak para gembala dan "calon gembala" untuk memahami betapa luasnya wawasan kepemimpinan gembala: panggilan dan tugas gembala, dasar teologis dan biblika, pelayanan, kepemimpinan, keluarga gembala, konflik antara gembala dan jemaat, keahlian menulis seorang gembala, pelayananan kepada anak, masa depan gembala, dan berbagai hal lainnya.
Reviews
There are no reviews yet.