Pandangan gereja tentang topik seksual selalu jelas sepanjang sejarah: semua aktivitas seksual di luar hubungan pernikahan adalah dosa, sehingga kita menyembunyikan pergumulan kita dan berpura-pura hidup di atas segela kehebohan erotis, atau kita mencoba untuk bisa menerima definisi ulang budaya akan seks. Tetapi dalam buku ini, Allender dan Longman mengeksplorasi apa yang Alkitab benar-benar katakan tentang hasrat seksual dan keintiman seksual.
God Loves Sex memberikan pandangan baru yang membebaskan serta alkitabiah tentang sensualitas kudus, memulihkan kembali makna dari kitab Kidung Agung sebagai erotisme yang diizinkan Tuhan. Dengan menggunakan lensa tersebut, hal itu menolong kita untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang di ungkapkan oleh tokoh fiksi Kristen yang sedang mengalami pergumulan mengenai apa yang dapat di harapkan dari kemurnian sekseual, dan mempertanyakan hal-hal yang provokatif seperti, apa artinya dipenuhi dengan kekudusan sekaligus dipenuhi dengan hasrat seksual? Bagaimana pergumulan seksual dapat membawa kuta lebih dekat dengan tujuan anda?
Menggabungkan ilmu psikologi dan pemahaman alkitabiah yang mumpuni, para penulis membawa hasrat dan seks keluar dan membiarkan orang-orang Kristen dan segala umur dan status pernikahan untuk memahami seks seperti yang Allah maksud.
Reviews
There are no reviews yet.