Ibadah Kontemporer: Ancaman atau Ladang Baru?
Bagi sebagian Gereja Tradisional atau Gereja Mainstream, ibadah itu tidak perlu “neka-neka” karena sejak dulu begitulah ibadah di Gereja. Semua sudah ada patokannya dan tidak ada yang perlu diubah.
Gereja tumbuh dan berkembang dalam konteks zaman yang dinamis dan terus berubah. Ada saatnya Gereja perlu mengembangkan paradigmanya sesuai konteks zamannya, termasuk dalam hal ibadah.
Buku ini membuka paradigma baru bagi Gereja untuk semakin terbuka dalam dunia yang terus berubah. Penulis menawarkan Teologi Inkarnasi sebagai dasar bagi Gereja untuk mengembangkan ibadah kontemporer dalam rangka mengakomodir warga Gereja yang hidup dalam kultur populer untuk terus memelihara kehidupan imannya.
Tebal: xx + 192 halaman
Reviews
There are no reviews yet.