Buku Memberi Air Sejuk Bagi Yang Kecil (Hendrikus Nayuf)

 “Jika  kebeningan air sejuk dimanipulasi oleh iklan kemakmuran kaum borjuis  maka kemelaratan nurani makin mencekam. Jika air sejuk semakin terkikir  maknanya, maka tugas kita adalah pergi dan jadikan alam semesta sebagai  pergumulan rangkap sebagai perwujudan kasih yang holistik. kasih tidak  hanya berbicara soal hubungan manusia dengan manusia, tetapi bagaimana  kasih diwujudkan dalam proses reboisasi, proses penghargaan terhadap  sumber daya alam. Jika demikian, kita harus serentak menyatakan stop  pembalakan hutan. Hutan proyek air mineral alias air minum dalam  kemasan. Sebab, air sesungguhnya memiliki kebebasan untuk mengaliri  siapa pun. Air tidak bisa dibatasi dalam botol plastik ukuran 1 liter.  Air adalah bukti kasih yang mengaliri dan tidak boleh dihalangi.

  Memberi air sejuk secangkir bagi yang kecil adalah referensi penting  yang sering terabaikan. Pembiaran yang terjadi secara tidak langsung  memasung ajaran Yesus pada kasat mata strata sosial-Nya. Ia adalah anak  tukang kayu yang kemudian teralienasi oleh kerabat-Nya sendiri di  Nazareth. Padahal, ajaran-Nya sederhana, konkrit, aktual dan humanis:  memberi air sejuk secangkir saja bagi yang kecil (Mat. 10:42)