KLEOPAS sang pendeta, merasa harus menebang satu pohon angker. Tapi ia harus menghadapi ular besar penghuni pohong angker itu.
Ular besar ! Sangat berbisa. Sangat berbahaya. Ular besar itu pasti dapat melilit, mematuk, dan meremukkan Pendeta Kleopas seketika.
Tapi pohon angker itu harus ditebang. Sebab menebangnya berarti membasmi keberhalaan dan menyatakan kemahakuasaan Tuhan.
Itulah pergumulan Pendeta Kleopas. Apakah ia akan maju menentang bahaya maut ular berbisa untuk membasmi keberhalaan? Atau, apakah ia akan bersikap masa bodoh, bersantai-santai di tengah-tengah keberhalaan?
Beberapa kali Pendeta Kleopas diperhadapkan pada soal-soal yang teramat pelik. Sementara itu, sebagai pendeta putra pribumi, ia merasa wajib melayankan Berita Keselamatan, sekaligus meningkatkan kecerdasan masyarakatnya.
Itulah pergumulan Pendeta Kleopas, yang membuat riwayat hidupnya ini khas dan menarik.
Reviews
There are no reviews yet.