Allah menciptakan manusia sebagai bejana untuk menampung dan mengekspresikan Dia. Namun setelah jatuh, manusia tidak bisa memperhidupkan Allah.
Kristus mati, bangkit, dan menjadi Roh, agar Dia bisa masuk ke dalam manusia dan menjadi realitas mereka. Hal ini memungkinkan manusia memperhidupkan Kristus.
Kehidupan orang Kristen adalah kehidupan yang mengalami Kristus sebagai Roh pemberi-hayat di dalam diri mereka dan memperhidupkan Dia dalam kebijakan-kebijakan orang Kristen adalah ekspresi Allah sebagai kasih, terang, kekudusan, dan keadilbenaran. ini berbeda dengan etika manusia.
Allah Tritunggal menjadi suplai yang limpah lengkap bagi orang Kristen. Dengan mengalami dan menikmati Allah Tritunggal dalam kehidupan sehari-hari, orang Kristen mampu memperhidupkan Kristus dalam kebijakan-kebijakan mereka. Inilah keselamatan subjektif kita.
Reviews
There are no reviews yet.