Hidup adalah realita
Hidup penuh dengan pergumulan
Tetapi apakah hidup kita hanya terfokus pad realita di depan kita? Seringkali kita terjebak pada suatu realita tanpa menyadari realita di belakang realita. Dasar pijak apakah yang dapat kita miliki agar kita bisa terlepas dari realita semu? Jika kita telah mengetahui realita yang sebenarnya, apa yang seharusnya menjadi respon kita?
Jika pergumulan kita terbatas pada melihat permasalahannya, pergumulan itu tidak akan kunjung habis. kunci apakah yang harus kita miliki agar pikiran kita yang terbatas dapat melampaui realita dan menerobos ikatan-ikatan yang mengunci pikiran kita
Buku ini mencoba merefleksikan pergumulan Habakuk di jamannya ke masa kini, dimana terdapat beberapa kemiripan yang menjadikan kita dapat lebih mengerti realita sesungguhnya yang Tuhan ingin bukakan kepada kita.
Reviews
There are no reviews yet.