Sebagian besar orang Injili percaya bahwa ketika seseorang menerima Kristus sebagai Juruselamat, pada dasarnya ia sudah dijamin selamat, Namun, apakah aman untuk mengatakan bahwa sekali kita diselamatkan, kita sudah diselamatkan untuk selamanya?
David Pawson mendalami topik ini, dengan menggunakan bukti-bukti dari Alkitab, tokoh-tokoh sejarah seperti Agustinus, Luther dan Wesley, dan kepercayaan injili tentang anugerah, pembenaran, kedaulatan ilahi, dan tanggung jawab manusia. Ia mempertanyakan apakah dilahirkan kembali sudah cukup untuk memastikan bahwa kita tidak akan kehilangan keselamatan kita. Buku ini membantu kita untuk mencari tahu apakah “sekali selamat, tetap selamat” itu benar adanya atau hanya sebuah asumsi yang salah. Jawabanya akan berdampak besar pada cara kita hidup dan mengajar orang lain.
Reviews
There are no reviews yet.