Lampu diredupkan.. asap membumbung… band itu mulai bermain. Ini sudah menjadi pemandangan yang umum, karena pelayanan kaum muda di mana-mana telah menggunakan cara-cara yang entertaining dan trendy untuk menarik kehadiran mereka. Tetapi ketika lampu kembali menyala dan asap sudah sirna, apakah yang kita temukan?
Terlalu banyak remaja dari keluarga Kristen telah meninggalkan gereja selepas mereka SMA. Mengapakah ini terjadi? Apakah ini karena kelompok-kelompok kaum muda, yang ingin lebih menonjolkan pengalaman daripada kebenaran, telah membuat para remaja merasa tidak puas dan lapar akan kebenaran?
Brian H. Cosby menunjukkan pendekatan kepada pelayanan yang menumbuhkan para remaja dan membuat mereka tetap setia bergereja-pendekatan yang berpijak denagan teguh pada Alkitab dan dipolakan menurut sarana-sarana anugerah: Firman, sakramen, doa, pelayanan, dan komunitas. Pelajarilah bagaimana para remaja bukan hanya membutuhkan pelayanan yang lebih mendalam, tetapi mereka pun menginginkan pelayanan yang demikian.
Brian H. Cosby (BA, Samford University ; MDiv, Beeson Divinity School; DMin, The North American Reformed Seminary) adalah pendeta yang ditahbiskan di dalam Presbyterian Church in America dan melayani sebagai pendeta pembantu untuk kaum muda dan keluarga di Carriage Lane Presbyterian Church di Peachtree City, Georgia. Ia dan keluarga menetap di Fayetteville, Georgia. Selain menulis untuk berbagai jurnal dan majalah, Cosby telah menulis beberapa buku, termaksud Pemberontak yang Diselamatkan: Sebuah Panduan bagi Siswa kepada Theologi Reformed dan Kisah Allah: Sebuah Panduan bagi Siswa kepada Sejarah Gereja yang diterbitkan oleh Momentum.
Reviews
There are no reviews yet.