Menyadari adanya krisis besar dalam teologi alkitabiah, yakni ketidakmampuan disiplin ilmu tersebut untuk mengemukakan dan menerapkan kembali otoritas Alkitab, Walter Kaiser di sini memberikan satu solusi bagi soal-soal definisi dan metodologi teologi Perjanjian Lama yang belum terpecahkan.
Pengertian yang tepat tentang teologi alkitabiah, kata penulis, “menunjukkan kepada kita suatu inti pokok atau rencana yang padanya setiap penulis Alkitab secara sadar dan disengaja memberikan kontribusinya; meskipun demikian, kesatuan Alkitab secara rohani ini, yang oleh para teolog alkitabiah biasanya tidak suka dipakai karena takut bisa secara serampangan memaksakan pemikiran mereka sendiri kepada teks, adalah inti yang secara induktif disediakan dan dipertegas oleh teks Alkitab.
“Inti tersebut adalah janji Allah.”
Di dalam bagian I dari buku ini, Dr. Kaiser membahas kesulitan dalam menentukan sifat, metode, ruang lingkup, dan motivasi yang sebenarnya untuk teologi Perjanjian Lama. Dalam bagian II, ia menggunakan berbagai solusinya secara jelas dan metodis dengan cara membahas era-era Perjanjian Lama mulai dari Zaman Sebelum Para Bapa Leluhur (Pengantar kepada Janji Allah) sampai Zaman Sesudah Pembuangan (Kemenangan Janji Allah). Satu bagian khusus menyelidiki hubungan antara teologi Perjanjian Lama dengan teologi Perjanjian Baru.
“Buku teks ini berbeda,” kata Dr. Kaiser, “karena di sini memakai sistem organisasi dari Alkitab Sendiri sebagai solusi untuk soal-soal yang sudah paling membingungkan kita, meskipun juga secara ketat mengamati rentetan sejarah penyataan ilahi.”
Teologi Perjanjian Lama meliputi bibliografi beranotasi dan indeks nama, indeks topik, serta indeks ayat Alkitab
Reviews
There are no reviews yet.