Salah satu harta milik kita yang paling bersifat paradoks di dalam hidup kita adalah waktu.
Manusia tidak mungkin melepaskan diri dari keterikatan dan keterbatasan waktu. Sebagaimana kita diikat dan dibatasi oleh tempat, demikian juga kita diikat dan dibatasi waktu. Apakah ini menjadi suatu jalan buntu bagi makna hidup?
Siapakah orang yang berbijaksana dan dapat meluputkan diri, yang bukan saja tidak ditelan oleh waktu melainkan mampu mengalahkan keterbatasan itu?
Musa berdoa kepada Tuhan, Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana (Mazmur 90:12). Apa artinya? Bagaimana melaksanakannya?
Pdt. Dr.stephen Tong, DLCE, adalah seorang penginjil besar dan pemimpin Kristen terkemuka pada zaman ini. Dengan semangat yang tak kunjung padam, beliau memperjuangkan kemurnian iman Kristen dan memberitakan injil dengan tekun dan setia, serta menjawab pertayaan kaum intelektual yang sulit didapat dari sumber lain untuk menopang iman Kristen mereka. Puluhan juta orang dari berbagai belahan dunia telah di berkati melalui pelayanannya. Beliau juga menjadi dosen di berbagai sekolah dan seminar di dalam dan di luar negri; mengajar theologi, falsifat, dan mandate budaya; selain itu beliau juga seorang penggubah musik, konduktor simfoni dan orchestra, perancang gedung pertemuaan dan gereja, serta pengkhotbah yang sangat diurapi Tuhan. Beliau adalah pendiri gerakan Reformed Injili Indonesia, pendiri Gereja Reformed Injili Indonesia (GRII), pendiri Reformed Institute di Amerika, dan STT Reformed Injili Internasional (sebelumnya Reformed Institute) di Jakarta.
Reviews
There are no reviews yet.