Kehidupan Berdasarkan Salib dan Kebangkitan
Ibu saya seorang pahlawan iman.ia tidak berkhotbah di hadapan ribuan orang,ia bukan pendiri suatu gereja, ia juga tidak menulis buku. menurut saya, dia tidak berbeda dengan orang kristen bersahaja yang sangat banyak jumlahnya, orang kristen tanpa tanda jasa yang hidupnya heroik.
Ibu bermitra dengan ayah dalam pelayanan.ia tidak merasa mampu memimpin pemahaman alkitab atau menjadi konselor ia tidak pernah merasa menjadi " ibu pendeta ". akan tetapi,ia selalu menyatakan keramahtamahan yang tak habis-habisnya. pada minggi pagi kami,anak-anak, akan selalu bertanya , "siapa yang akan datang malam ini untuk makan malam bersama kami?”, karena kami tau seseorang pasti akan datang.
Apa yang ibu capai dalam hidupnya tidak akan pernah tercantum dalam buku sejarah.akan tetapi, kemanapun ia pergi ia selalu "membawa” Yesus. bahkan, mungkin ia makin sering "membawa" Yesus saat ia menderita. hidupnya telah dibentuk oleh salib. masa depanya akan di bentuk oleh kebangkitan. ia adalah pahlawan saya akan salib dan kebangkitan
Ibu saya sungguh salah satu sosok nyata pahlawan bersahaja….
Reviews
There are no reviews yet.