Di tuliskan secara menarik, meskipun menyakitkan, dan memberi harapan tanpa rasa takut. Root menganalisis perceraian sebagai ontologis-bukan sekadar sosiologis-krisis yang mematikan bagi anak-anak,ketika ia memberi nasihat kepada umat yang harus menemai dan menyebutkan realitas yang merobek jiwa ini. dengan kemampuannya yang tak tertandingi untuk memadukan cerita dan teologi, Root menyajikan sebuah buku yang indah dan bijak buat siapa saja yang terjamah oleh perceraian.
– Kenda Creasy Dean – Princeton Theological Seminary
Analisis yang mencerahkan dari Andrew Root menyeruakan penjelajaan saya sebagai anak korban perceraian, juga pengalaman tidak terhitung banyaknya orang yang saya amati. Buku ini memadukan secara indah rasa sakit ontologis akibat perceraian dengan kuasa penebusan kristus dan gereja.
– Kara E. Powell – Fuller Youth Institute, Fuller Theological Seminary
Perceraian meninggalkan awan debu yang tidak pernah reda. Dan kita yang mengasihi serta peduli terhadap anak-anak perlu memberi perhatian khusus atas meningkatnya jumlah anak-anak yang mengalami keadaan ini. Sebagai seorang yang pernah hidup dalam debu, Root mengangkat tema yang tepat, menantang kita untuk berpikir lebih serius dan hati-hati tentang makna dalam melayani, menjadi orang tua,dan menjadi sahabat bagi anak-anak korban perceraian.
– Walt Mueller – Center for Parent / Youth Understanding
Orang-orang yang melayani kaum muda senantiasa mengetahui dampak perceraian Pada anak-anak pada hakikatnya lebih mendalam dari pada yang dipaparkan budaya pop untuk kita percaya, dan sekarang kita berterima kasih kepada Root yang memberitahukan bahwa hal ini benar adanya. Membaca buku anak-anak korban perceraian serasa seperti sedang duduk bersama Root dengan perasaan galau , tdak nyaman-dengan tiga titik temu pandang antar sejarah, psikologi, dan theologies
– MarkOestrecher – Pembicara, konsultan, penulis Youth Ministry 3.0
Reviews
There are no reviews yet.