Penderitaan Yesus Kristus di kayu salib menimbulkan kepiluan dan iba yang amat dalam di hati setiap insan. Siapakah yang tidak menitikkan air mata melihat penderitaan dan kesengsaraanNya?
Mengapa Ia tidak bertindak? Mengapa Ia tidak membiarkan kemuliaanNya bersinar sehingga orang-orang di sekitar salib yang menghina dan mencemooh Dia, terkatub mulutnya? TIDAK. Ia tidak melakukannya. Ia malah bersedia menanggung semua penderitaan itu.
Bukan paku-paku yang membuat Dia tetap bergantung di kayu salib. Bukan tali-tali yang mengikat lenganNya. Juga bukan serdadu-serdadu yang menjagaNya. Melainkan suatu ikatan kuat yang tidak kelihatan – yaitu tali kasih untuk menyelamatkan umat manusia dan ketaatanNya kepada Allah. Kasih suci yang dapat menanggung segala penderitaan dan kesengsaraan, melebihi apa yang dapat dilihat oleh manusia secara kasat mata.
Buku ini mengangkat makna di balik kesengsaraan Tuhan Yesus, kendati kengeriannya yang mencekam jiwa. Kita akan melihat betapa kelamnya hati manusia yang berdosa, sekaligus akan memahami bahwa keselamatan mustahil tanpa PENDERITAAN DAN KESENGSARAAN YESUS KRISTUS.
Reviews
There are no reviews yet.