Tritunggal (Scott R. Swain)

 Seri Pelajaran Singkat Teologi Sistematika :
 

– Teologi Yang Setia ( Graham A. Cole )
– Tritunggal  (Scott R. Swain)
– Sifat – Sifat Allah (Gerald Bray)  

“Kata-kata yang sering diulang ketika baptisan “dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus” mengandung kebenaran paling mendasar yang pernah didengar oleh orang Kristen. Kata-kata itu menunjukkan pada kita tentang Allah yang sebenarnya, dan kata-kata itu mengajar kita tentang diri kita yang sebenarnya. Itulah alasannya kita perlu mengembangkan pemahaman dan pengalaman kita dengan Allah Tritunggal. Scott Swain membantu kita melakukannya dalam salah satu buku dari seri ini. Buku ini sesuai dengan gambaran yang diberikan: pendek (Swain langsung pada permasalahan); mengajak Anda untuk belajar (tidak ada hal yang remeh di sini); dan merupakan teologia sistematika (Swain sangat berbakat dalam hal ini). Selain itu, Anda mampu memahami Swain, dan Anda bisa percaya pada apa yang dia tulis. Apa lagi yang bisa Anda tuntut dari buku yang tipis seperti ini?”

Sinclair Ferguson, Dekan Profesor Teologi Sistematika, Reformed Theological Seminary; Rekan Pengajar di Ligonier Ministries

 “Hanya pengajar yang sangat berbakat yang bisa memilih hal-hal terpenting untuk dikatakan tentang Allah Tritunggal, apalagi untuk pembaca yang luas. Jelas, kaya dengan penafsiran Alkitab, dan sangat memahami tradisi Kristen. Ini adalah buku pertama yang akan saya rekomendasikan kepada setiap orang yang sedang mencari kejelasan yang menghasilkan relasi yang hidup dengan Allah Tritunggal.”

Michael Horton, Profesor Teologi Sistematika dan Apologetika J. Gresham Machen, Westminster Seminary California

“Dalam buku ini Swain memakai praktik gereja kuno, mengajarkan bahasa yang biasa diucapkan ketika baptisan dilakukan, yaitu tentang Allah yang satu, yang hidup-Nya mereka hidupi ketika dibaptis: “Allah Bapa, Anak, dan Roh Kudus.” Ini adalah buku pengantar yang sangat baik tentang bahasa yang biasa dipakai dalam “pembahasan Allah Tritunggal,” bahasa yang dibutuhkan bukan untuk saja untuk bicara teologia dengan para profesional tapi yang lebih penting untuk membaca Alkitab dengan lancar, menyebut nama Allah dengan benar, membedakan Allah Tritunggal dari berhala-berhala, dan memuji nama Dia yang telah mengundang kita ke dalam persekutuan Bapa dan Anak melalui Roh. Buku ini membangun dan juga mendidik.”

Kevin J.Tr Vanhoozer, Profesor Peneliti Teologi Sistematika, Trinity Evangelical Divinity School; penulis buku Is There a Meaning in This Text?; The Drama of Doctrine; dan Biblical Authority after Babel