Tulisan ini mengisahkan kesaksian Saudara Watchman Nee yang di sampaikan dalam sidang sekerja di kota Kulongsu, bagian Tenggara propinsi Fukien, pada tahun 1936.
Sepanjang sepengetahuan saya, jarang sekali Saudara Watchman Nee mengisahkan pengalaman pribadinya di hadapan umum, justru hanya saat itulah dia mengisahkannya secara terperinci. Mungkin karena takut ada orang yang terlampau menjunjung tinggi dirinya melebihi apa yang dapat di dengar dan di lihat pada dirinya (2 Kor. 12:6). Paulus sendiri baru mengungkapkan apa yang di lihatnya, yaitu yang tertulis dalam 2 Korintus 12:2, setelah berselang 14 tahun.
Berkali-kali saya berminat menyusun kesaksian ini untuk di terbitkan, namun demi kesadaran saya akan menginginkannya, hal ini tertunda hingga hari ini. Setelah tertunda selama 38 tahun, yaitu setelah terpanggilnya dia kepangkuan Tuhan pada tanggal 1 Juni 1972, barulah kesaksian ini di terbitkan. Saya yakin, inilah saat yang paling tepat.
Harapan saya, janganlah para pembaca menaruh perhatian pada bagaimana diri pribadinya, tetapi perhatikanlah apa yang Tuhan telah perbuat atas dirinya, sehingga kemudian Tuhan terpancar atas dirinya. Paulus dalam surat 2 Tesalonika 1:12 berkata "Sehingga nama Yesus, Tuhan kita, dimuliakan di dalam kamu dan kamu di dalam Dia menurut anugerah Tuhan kita dan Tuhan Yesus Kristus."
Reviews
There are no reviews yet.